PEKANBARU (RIAUPOS.CO) - Pemberlakuan Pembatasan Kegiatan Masyarakat (PPKM) level 2 sudah beberapa pekan diterapkan di Pekanbaru. Meski penambahan kasus masih fluktuatif, namun tren penurunan terjadi cukup drastis.
Di Pekanbaru, PPKM level 2 tahap perpanjangan ketiga kalinya berlaku sejak 19 Oktober 2021 kemarin. Dari data dihimpun Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, saat ini ada 90 kasus Covid-19 aktif di Kota Pekanbaru. Ada penurunan puluhan kasus dibanding awal penerapan PPKM level 2 tahap II yakni sebanyak 166 kasus.
Kemudian pula, terdapat penurunan sekitar 76 kasus selama rentang tiga pekan PPKM level 2 tahap III di Kota Pekanbaru. Masyarakat diingatkan harus tetap disiplin mengikuti protokol kesehatan guna mencegah peningkatan kasus positif Covid.
"Kita imbau agar masyarakat tetap menerapkan protokol kesehatan, agar kasus terus mengalami penurunan," kata Plt Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekanbaru, Arnaldo Eka Putra, Ahad (7/11).
Ia tidak ingin adanya gelombang lanjutan akibat peningkatan kasus Covid-19. Gelombang ketiga Covid-19 diprediksi berlangsung pada penghujung tahun 2021. Kondisi ini seiring momen libur akhir tahun saat mobilitas masyarakat meningkat.
Menurutnya, salah satu cara mencegah penyebaran Covid-19 pada gelombang ketiga yakni dengan protokol kesehatan ketat. Ia meyakini dengan protokol kesehatan ketat bisa membuat kasus melandai.
"Kami dari tim satgas juga tetap menyiagakan rumah sakit dan ruang isolasi terpadu," terangnya.
Selain hal itu, pihaknya juga melakukan percepatan vaksinasi Covid-19. Total capaian vaksinasi secara umum sudah mencapai 78 persen dari target 830 ribu warga Kota Pekanbaru.
Dirinya menyebut, pemerintah kota bersama satgas menggesa pemberian vaksin hingga akhir tahun 2021. “Penanganan pandemi Covid-19 terstrukrur dari vaksinasi, penerapan prokes, penyediaan layanan kesehatan hingga upaya pemulihan ekonomi," singkatnya.(ali)